Wicked Lovely (Prologue)

Wicked Lovely

Prologue

.

.

.

Sang Raja Musim Panas berlutut di depannya.

“Apakah ini yang kau inginkan? Untuk menaggung resiko dinginnya musim dingin?”

Gadis itu menatapnya—seseorang yang membuatnya jatuh cinta beberapa minggu belakangan ini. Dia tidak pernah menyangka bahwa seseorang di depannya itu lebih dari sekedar manusia biasa. Tubuhnya berpendar laksana api berkobar dalam dirinya, sangat aneh namun dilain sisi sangat cantik dan mengagumkan, ia tak bisa melepaskan pandangan dari sosok di depannya itu.

“Ya. Inilah yang aku inginkan.”

“Kau paham, jika kau bukanlah yang dicari, kau akan menganggung dinginnya Ratu Musim Dingin sampai mortal berikutnya mau mengambil resiko itu? Dan kau akan memperingati mereka untuk tidak mempercayaiku?” Sang Raja berhenti sebentar, menatap gadis di depannya.

Gadis itu mengangguk.

“Dan bila ia menolakku, kau akan terus melakukannya pada gadis berikutnya dan berikutnya lagi—” Sang Raja melangkah mendekat—  “dan sampai ada gadis yang  mau menanggung resiko ini, kau tidak akan bebas dari hawa dingin Sang Ratu Musim Dingin.”

“Ya, aku paham.” Gadis itu tersenyum semeyakinkan yang ia bisa. Ia pun berjalan membelah semak belukar, duri-durinya menggores lengannya, namun tak ia hiraukan.

Ia membungkuk, meraih sebuah tongkat kayu di balik semak belukar. Begitu tangannya meraih tongkat itu, ia bisa merasakan betapa rapuhnya benda tersebut. Ratusan tangan yang pernah menggenggamnya, tangan gadis-gadis yang berani menanggung resiko, mempertaruhkan hidupnya. Ia menggenggam tongkat itu, berusaha untuk tidak terlihat takut, untuk tenang, dan tidak memikirkan apapun.

Beberapa langkah di belakangnya, Sang Raja berpendar sewarna musim panas. “Please, let her be the one…”

Sang gadis masih berdiri, menggenggam tongkat kayu itu, dan untuk sesaat ia bahkan berharap. Lalu kemudian, es merambat di lengannya. Hawa dingin menyergapnya, mengurungnya dalam dinginnya musim dingin.

Ia menjerit, meneriakkan sebuah nama: “Kris!”

Ia berusaha mendekati laki-laki itu, Sang Raja Musim Panas. Namun Sang Raja kini tak lagi melihatnya, tak lagi berkilau. Sang Raja melangkah menjauh, pergi.

Tak ada lagi yang tersisa, menemaninya. Hanya seekor serigala musim dingin yang memang ditakdirkan untuk menemani Gadis Musim Dingin. Kini takdirnya berganti—ia harus menunggu gadis berikutnya, membujuk mereka agar tidak mempercayai Sang Raja, agar tidak jatuh cinta pada Sang Raja.

.

.

.

.

.

Author’s note:

‘Wicked Lovely’ ini adaptasi dari sebuah novel dengan judul yang sama. Salah satu novel favorit saya. Kebetulan saya suka dengan sesuatu yang berbau fantasi, jadi muncullah ff ini.

Untuk kelanjutan ff yang lain, insyaallah saya post dalam waktu dekat ini. Akan ada beberapa ff baru juga, walaupun hanya one shoot atau mungkin drabble. Jujur saja, saya belum terlalu bisa membuat ff multi chapter.

Saya sangat menghargai feedback dari kalian, terima kasih banyak ^^